Jumat, 18 September 2009

orang bilang saya aneh dan sakit jiwa...

Menginjak usia 3th, saya mengalami keadaan di luar nalar manusia...
Menurut cerita dari ibu saya, suatu ketika saya menjadi anak yang sangat aneh,, bagaimana tidak???
Selama satu minggu, saya tidak makan dan tidak minum hanya main sendiri saja..Tapi sama sekali tidak tampak kelaparan apalagi terlihat lemas dan lemah...
Hari-hari terus dilalui dengan keanehan-keanehan yang sangat perlihatkan.. Saya sering berbicara sendiri dan tertawa-tawa sendiri. Tapi saat ditanya oleh sang ibu, saya justru memandang ibu dengan tatapan aneh. " Saya bicara sama eyang bu"..
Nah lho,, sang ibu kaget.. Eyang mana yang saya maksud???
Padahal sangat jelas terlihat tak ada seorangpun di kamar selain saya dan ibu..

Selain kejadian itu, masih ada hal aneh lain,,kata ibu saya sering menasihati ibu dan ayah dengan ucapan-ucapan yang tidak mungkin dilontarkan oleh seorang anak usia 3th.. Mana mungkin anak seusia itu mengerti bahasa orang tua..
Apalagi waktu ayah saya hendak ditugaskan ke Brunei Darussalam, kata ibu dan ayah saya menentang keberangkatan ayah habis-habisan dengan berbicara kata-kata yang tidak seharusnya terlontar dari mulut anak kecil. Ibu dan ayah saya terheran-heran...

Sejak saat itu ayah saya batal berangkat, dan saya katanya selalu mengikuti kemanapun ayah saya pergi termasuk ke mesjid.
Kelakuan saya makin aneh dengan selalu berbincang dengan ibu dan ayah membicarakan tentang eyang saya yang sudah lama meninggal, tapi seolah-olah saya tahu segalanya tentang eyang dan sudah pernah bertemu dengan eyang...

Suatu hari, saya main di luar dengan ibu dan tiba-tiba ada orang yang melihat saya dan nyeletuk bilang " wagiru ubaran eta budak bisi paeh "...
Ucapan dari orang tersebut membuat ibu dan ayah saya kaget,,kemudian beberapa hari kemudian saya dibawa ke dokter ahli jiwa untuk di diagnosa...

apa yang sebenarnya terjadi pada saya saat itu???

Dokter pun pada saat itu tak banyak menjelaskan, beliau hanya bilang bahwa saya depresi..
apa????depresi????
anak seusia itu???

Dengan berbagai cara ibu dan ayah berusaha untuk mengembalikan saya menjadi anak yang seharusnya,,hingga saya dibawa pada seorang ustadz..Sang ustadz bilang saya adalah cicit yang sangat didambakan oleh eyang saya, makanya saya terus diikuti...
Untuk masalah itu hingga sekarang saya tidak mengerti, namun lewat jalan ustadz itu saya perlahan-lahan kembali menjadi anak yang seharusnya di usia 3th...

pendapat anda bagaimana????
saya gx tahu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar